PERBEDAAN KURIKULUM CBSA (1984) , KBK (2004) ,
KTSP (2006)
1.
Kurikulum 1984 (Kurikulum CBSA)
Ciri-Ciri
umum dari Kurikulum CBSA adalah:
@ Berorientasi
pada tujuan instruksional
@ Pendekatan
pembelajaran adalah berpusat pada anak didik; Pendekatan Cara Belajar Siswa
Aktif (CBSA)
@ Pelaksanaan
Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa (PSPB)
@ Materi
pelajaran menggunakan pendekatan spiral, semakin tinggi tingkat kelas semakin
banyak materi pelajaran yang di bebankan pada peserta didik.
@ Menanamkan
pengertian terlebih dahulu sebelum diberikan latihan. Konsep-konsep yang
dipelajari siswa harus didasarkan kepada pengertian, baru kemudian diberikan
latihan setelah mengerti. Untuk menunjang pengertian alat peraga sebagai media
digunakan untuk membantu siswa memahami konsep yang dipelajarinya
2.
Kurikulum 2004 / Kurikulum Berbasis Kompetensi
(KBK)
Kurikulum
Berbasis Kompetensi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Menekankan pd
ketercapaian kompetensi siswa baik secara individual maupun klasikal.
Berorientasi
pada hasil belajar (learning outcomes) dan keberagaman.
Penyampaian
dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang bervariasi.
Sumber belajar
bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar lainnya yang memenuhi unsur
edukatif.
Penilaian
menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya penguasaan atau pencapaian
suatu kompetensi.
3.
Kurikulum 2006 (KTSP Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan)
Secara
substansial, pemberlakuan (baca: penamaan) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) lebih kepada mengimplementasikan regulasi yang ada, yaitu PP No.
19/2005. Akan tetapi, esensi isi dan arah pengembangan pembelajaran tetap masih
bercirikan tercapainya paket-paket kompetensi (dan bukan pada tuntas tidaknya
sebuah subject matter), yaitu:
% Menekankan pada
ketercapaian kompetensi siswa baik secara individual maupun klasikal.
% Berorientasi
pada hasil belajar (learning outcomes) dan keberagaman.
% Penyampaian
dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang bervariasi.
% Sumber belajar
bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar lainnya yang memenuhi unsur
edukatif.
% Penilaian
menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya penguasaan atau pencapaian
suatu kompetensi.
% Terdapat
perbedaan mendasar dibandingkan dengan kurikulum berbasis kompetensi sebelumnya
(versi 2002 dan 2004), bahwa sekolah diberi kewenangan penuh menyusun rencana
pendidikannya dengan mengacu pada standar-standar yang telah ditetapkan, mulai
dari tujuan, visi – misi, struktur dan muatan kurikulum, beban belajar,
kalender pendidikan, hingga pengembangan silabusnya.
Berikut
ini tabel perbedaan antara kurikulum CBSA,KBK,dan KTSP
No
|
Aspek
|
Kurikulum 1984 / CBSA
|
Kurikulum 2004/KBK
|
Kurikulum KTSP
|
1
|
Filosofis
|
Struktur keilmuan karakteristik
bidang studi
· Perkembangan psikologi siswa
– kerekteristik siswa
· Standar kompetensi negara
lain
· Perkembangan dan tuntutan
masyarakat
|
Struktur keilmuan dan perkembangan psikologis
siswa. Sehingga berdasar pada kompetensi lulusannya
|
Struktur keilmuan dan perkembangan psikologis
siswa dan Standar Kompetensi Lulusan
|
2
|
Tujuan
|
Materi pelajaran ditentukan
oleh sekolah berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar
Disusun berdasar
karakteristik mata pelajaran, perkembangan peserta didik dan sumberdaya yang
tersedia
|
Semua siswa memiliki kompetensi yang
ditetapkan
|
Semua siswa berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya berdasarkan kompetensi yang ditetapkan.
|
3
|
Sifat
|
Cenderung Sentralisme
Pendidikan : Kurikulum disusun oleh Tim Pusat secara rinci; Daerah/Sekolah
hanya melaksanakan
|
Cenderung Desentralisme Pendidikan : Kerangka
Dasar Kurikulum disusun oleh Tim Pusat; Daerah dan Sekolah dapat mengembangkan
lebih lanjut.
|
|
4
|
Subtansi materi
|
Materi pelajaran ditentukan
oleh sekolah berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar
· Pusat hanya menetapkan materi pokok
(esensial)
|
Pemerintah menetapkan kompetensi yang berlaku
secara nasional dan daerah/sekolah berhak menetapkan standar yang lebih
tinggi sesuai kemampuan darah/sekolah
|
Pemerintah menetapkan kompetensi yang berlaku
secara nasional dan semua sekolah /satuan
pendidikan wajib membuat KTSP. Dimana silabus merupakan bagian tidak terpisahkan dari KTSP dan guru harus membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
|
5
|
Cara Pembelajaran
|
Bersifat individual (mempertimbangkan kecepatan siswa yang tidak
sama)
·
Guru sebagai fasilitator dan
siswa sebagai subjek pendidikan
· Pembelajaran dilakukan
didalam dan diluar kelas
|
Siswa
aktif mengembangkan berbagai metode pembelajaran
Guru
sebagai fasilitator
|
Siswa
aktif mengembangkan berbagai metode dan model pembelajaran
Menggunakan pendekatan multistrategi
dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan meman-faatkan
lingkungan sekitar sebagai sumber belajar.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar